Inilah 5 Dampak Sulit Memaafkan Bagi Kesehatan
March 29, 2016
Banyak hal dapat terjadi saat kita sebagai manusia berhubungan dengan manusia lainnya. Salah satunya konflik. Saat konflik desktruktif hadir, biasanya ada pihak yang tersakiti dan menyakiti. Dan menjadi sesuatu yang tidak mudah ya bu, jika hati sudah tersakiti, lalu segera bisa memaafkan.
Padahal saat membawa beban perasaan tidak menyenangkan itu selama berjam-jam, berhari-hari, apalagi hingga bertahun-tahun, tentu bukanlah suatu hal yang membahagiakan. Ibarat sebuah botol minuman yang berisi air, saat kita memegang selama beberapa menit mungkin tidak masalah, tapi jika kita memegang botol itu terus menerus berjam berhari berbulan dan bertahun-tahun, kuatkah?
Penting bagi kita untuk mengetahui dampak sulitnya memaafkan bagi kesehatan. Karena pada dasarnya tubuh kita memiliki ambang batas. Jika terus-menerus dalam perasaan dan kondisi yang tidak menyenangkan (stres), tubuh bisa mengalami kelelahan dan imunitas tubuh pun melemah sehingga rentan terhadap berbagai macam penyakit. Inilah 5 Dampak sulitnya memaafkaan bagi kesehatan:
- Orang yang tidak memaafkan terkait erat dengan sikap marah, yang berdampak kepada penurunan fungsi kekebalan tubuh.
- Mereka yang tidak memaafkan memiliki aktivitas otak orang yang sama halnya dengan kondisi orang yang sedang stres, marah, dan melakukan penyerangan (agresif).
- Pola hormon dan komposisi zat kimia dalam darah orang yang tidak memaafkan bersesuaian dengan pola hormon emosi negatif yang terkait dengan keadaan stres.
- Sikap tidak memaafkan cenderung mengarah pada tingkat kekentalan darah yang lebih tinggi.
- Sikap tidak memaafkan memiliki tingkat penegangan otot alis mata lebih tinggi, daya hantar kulit lebih tinggi, dan tekanan darah lebih tinggi.
7 Comments
iya hal yg tampak mudah, namun terkadang sulit dilakukan ya..
ReplyDeleteApalagi bener2'posisi merasa tersakiti..
makasih dlsudah mengingatkan,
salam kenal
sama2 mb nchie, salam kenal ^^
DeleteSaya mungkin tipe yang memaafkan, tapi untuk menjaga kewarasan diri saya sendiri, saya akan menyudahi hubungan (tergantung beratnya permasalahan juga sih mak)
ReplyDeleteSaya mungkin tipe yang memaafkan, tapi untuk menjaga kewarasan diri saya sendiri, saya akan menyudahi hubungan (tergantung beratnya permasalahan juga sih mak)
ReplyDeletesemangat mak ;)
DeleteMendendam dan ngga bisa memaafkan, ujung-ujungnya berarti cuma bikin penyakit ya Mak.. Hehehee
ReplyDeletebener banget mak
Delete