
Berkali-kali aku tak kuat
Ingin makan normal seperti kebanyakan Orang
Kangen kerupuk, biskuit, gorengan semacam goreng tempe & tahu.
Kadang ekstrim, kangen ramen atau bakso malang.
Saat tak mampu ku bendung, aku curang.
Curang dan akhirnya tidak konsisten.
Ku makan sebungkus kerupuk
Ku makan beberapa potong tempe dan goreng tahu. Ramen? Hehe.. tidak akan, karena efeknya mungkin langsung masuk RS *kapok.
Kadang aku juga mau makan sayur dan buah. Saat tak terbendung, ku makan sedikit.
Aku.. Aku.. *geleng-geleng kepala. Dasar Aku!
Setelah makan makanan itu, aku harus menanggung sensasi-sensasi tertentu.
Rasanya seperti apa, aku pun bingung mendeskripsikannya.
Hanya seringkali membuatku kapok. Tapi dilain waktu ku ulangi lagi dan lagi.
Ah, Aku! Pantas tak sembuh-sembuh.
Saat ada sesuatu yang tidak pas. Aku mulai bertanya pada aku, "Kenapa ya sulit sekali menahan hawa nafsu?"
Alhamdulillah baiknya Allah padaku. Setiap kali aku bermuhasabah, Allah tunjukkan kekhilafanku.
Akhirnya aku pun bersyukur...
Alhamdulillah terimakasih Ya Allah.. Dengan sakit ini kau ajari aku, agar aku bisa menjadi manusia yg konsisten. Karena sedari dulu sulit sekali bagiku untuk melalukan itu.
Alhamdulillah terimakasih Ya Allah.. melalui sakit ini aku menyadari bahwa ternyata..
Apa yang bisa ku makan pada hari itu, itulah rejekiku. Meski mungkin saat sehat aku bisa makan sesukaku. Saat sakit Allah batasi, Maka itulah rejekiku. Mudah bukan?
Dan Alhamdulillah, saat nafsuku hendak menggebu-gebu, dalam keadaan sehat mungkin uang itu akan ku belanjakan untuk pemenuhan nafsu, kali ini nampaknya bukan rejekiku.
Namun... disitulah rejeki oranglain bertengger untuk ku penuhi. Ya Allah... kurang apalagi nikmat dari ujian Mu ini..
Jika masih menggebu, BERPUASALAH wahai aku!
*Mudah2an ga bosen ya baca soal sakit. tp emang deh ini hal2 yg mendominasi dan akhirnya selalu saya syukuri
Bandung, 16 April 2016
Dulu kita sering mendengar, bahwa Psikologi sangat dekat dengan hal-hal yang bersifat negatif. Seperti gangguan ini-itu; stres, depresi, kecemasan, schizophren (bahasa awam: gila), phobia, kleptomania dan masih banyak lagi. Namun, tahukah bunda bahwasanya ilmu Psikologi juga membahas hal-hal yang bersifat positif? Contohnya seperti kesejahteraan psikologis (Psychological well being), kebahagiaan (happiness), memaafkan (forgiveness), dll. In sya Allah kali ini kita akan fokus membahas kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga.
Salah satu tokoh Psikologi Positif Carol D. Ryff mendefinisikan bahwa Kesejahteraan Psikologis adalah pencapaian optimal dari potensi psikologis seseorang, dan suatu keadaan ketika individu dapat menerima kekuatan dan kelemahan diri apa adanya, memiliki tujuan hidup, mengembangkan relasi positif dengan orang lain, menjadi pribadi mandiri, mampu mengendalikan lingkungan dan terus bertumbuh secara personal.
Ada beberapa Dimensi Kesejahteraan Psikologis:
👉Self Acceptance (Penerimaan Diri)
👉Positive Relation with others (Hubungan Positif dengan Orang Lain)
👉Autonomy (Kemandirian)
👉Environtmental Mastery (Penguasaan Lingkungan)
👉Purpose in Life (Tujuan Hidup)
👉Personal Growth (Pengembangan Personal)
🌳🍁🌳🍁🌳🍁🌳🍁
Ibu rumah tangga merupakan status yang diperoleh perempuan yang sudah
menikah dan memiliki tanggung jawab
terhadap suami dan anak, seperti mengurus
suami, mendidik, mengatur anak-anak, serta
melakukan pekerjaan rumah tangga di rumah.
Tantangan utama ibu rumah tangga pada umumnya adalah tantangan dengan suami, dengan anak, keuangan & anggaran rumah tangga, terhadap diri sendiri, dengan pekerjaan rumah tangga, dengan
keluarga dan campur tangan mertua.
Dari semua tantangan tersebut jika dikelompokkan, mayoritas tantangan ibu
rumah tangga pertama bersumber dari keluarga, kedua dari diri individu
dan ketiga dari sumber lingkungan atau
masyarakat.
💍💍💍💍💍💍💍💍💍
Berbagai macam tantangan yang dihadapi secara tidak langsung akan mempengaruhi kesejahteraan psikologis ibu rumah tangga. Berikut Dimensi dari K4esejahteraan Psikologis:
🐳 Penerimaan Diri
Aspek➕
✅ Menerima diri apa adanya baik kelemahan maupun kekurangan
✅ Bersikap positif terhadap kehidupan yang dijalani
✅ Pandangan positif terhadap masa lalu
Aspek ➖
❎ Tidak puas terhadap diri sendiri
❎ Merasa kecewa dengan pengalaman masa lalu
❎ Memiliki harapan untuk menjadi bukan dirinya
🐳 Hubungan Positif dengan Orang lain
Aspek ➕
✅ Memiliki kehangatan, kepuasan, hubungan terpercaya dengan orang lain
✅ Memiliki kemampuan empati, afeksi, dan intimasi yang kuat
✅ Mengerti memberi dan menerima dalam hubungan antar manusia
Aspek ➖
❎ Memiliki sedikit hubungan dengan orang lain (yang dekat & dapat dipercaya)
❎ Merasa sulit untuk hangat, terbuka, dan peduli terhadap orang lain
❎ Tidak berniat membuat kompromi untuk mempertahankan ikatan yang penting dengan orang lain
🐳 Kemandirian
Aspek ➕
✅ Bisa mengambil keputusan sendiri
✅ Dapat menolak tekanan sosial untuk berpikir dan bertindak dalam cara tertentu
✅ Mengevaluasi diri dari standar personal
Aspek ➖
❎ Peduli dengan perkiraan dan evaluasi orang lain
❎ Bergantung pada penilaian orang lain dalam membuat keputusan yang penting
❎ Mengkonfirmasi tekanan sosial untuk bertindak dengan cara tertentu
🐳 Penguasaan Lingkungan
Aspek ➕
✅ Memiliki perasaan bisa menguasai dan kompeten dalam menata lingkungan
✅ Mampu membuat/memilih konteks yang sesuai dengan kebutuhan dan nilai personal
✅ Mampu mengontrol susunan kompleks aktivitas eksternal
Aspek ➖
❎ Memiliki kesulitan mengelola tugas sehari-hari
❎ Hanya memiliki sedikit tujuan/target
❎ Merasa tidak mampu mengubah/meningkatkan konteks yang mengelilinginya
❎ Tidak menyadari peluang yang ada di sekeliling
🐳 Tujuan Hidup
Aspek ➕
✅ Memiliki tujuan dalam hidup dan keterarahan perasaan
✅ Merasa adanya makna dalam kehidupan di masa datang dan di masa lalu
✅ Memegang keyakinan yang memberikan tujuan dalam hidup
Aspek ➖
❎ Kurang peka terhadap makna kehidupan
❎ Memiliki sedikit tujuan/target
❎ Tidak melihat adanya tujuan dalam kehidupan masa lalu
🐳 Pengembangan Personal
Aspek ➕
✅ Memiliki perasaan perkembangan yang berkesinambungan
✅ Melihat diri tumbuh dan berkembang
✅ Terbuka terhadap pengalaman baru
✅ Memiliki kepekaan untuk menyadari potensinya
✅ Mencari peningkatan pada diri dan perilaku dari waktu ke waktu
Aspek ➖
❎ Memiliki perasaan stagnan
❎ Kurang peka terhadap peningkatan diri dari waktu ke waktu
❎ Merasa bisan dan tidak tertarik dengan kehidupan
❎ Merasa tidak mampu mengembangkan sikap atau perilaku baru
Shona Vitrilia S.Psi.,
🌾🌾🌾🌾🌾🌾
*Materi Bincang Seru, AskMana, di Islamic Parenting Community & Kajian Online Asmin Odoj
Kadang masih suka ragu mau ngasih anak main gadget. Pertama, usia mereka masih rentang 2 dan 3 tahun. Kedua, Terpapar layar khawatir akan merusak mata mereka. Ketiga, cenderung menghambat aktivitas sosial.
Namun kemudian, ketiga hal di atas saya pikir dapat merugikan jika dilakukan berlebihan dan tidak pada tempatnya. Menurut penelitian di bawah usia 2 tahun anak memang tidak diperbolehkan terpapar gadget. Hm.... Oke, berarti usia anak-anak sudah bisa, hanya tidak dalam durasi yang lama dan tidak terus menerus. Akhirnya setelah berkomunikasi dengan Abi mereka, kami sepakat memberikan jadwal sekali seminggu setiap hari Kamis, selama 30 menit.
Perut buncit adalah kondisi yang tidak
disukai dan sering kali menjadi ‘momok’ yang menakutkan bagi kebanyakan orang
terutama bagi buibu. Pasalnya, perut buncit dianggap menghancurkan bentuk tubuh
ideal bagi banyak orang. Perut menjadi buncit karena adanya lemak yang
tertimbun terus menerus. Lemak tersebut juga akan menimbulkan lipatan lemak di
perut. Karena hal inilah orang menjadi mencari-cari cara
mengecilkan perut demi mendapatkan bentuk tubuh impian mereka. Beberapa
orang bahkan menempuh jalan instan tanpa mempedulikan dampaknya.
![]() |
Gambar: google |
Mengecilkan perut bisa dilakukan dengan cepat. Cara tercepat bisa dilakukan misalnya dengan sedot lemak. Jika hal ini dilakukan, buibu akan segera mendapatkan bentuk tubuh idaman buibu. Namun, jika buibu tidak melakukan olahraga dan menjalani pola hidup sehat, timbunan lemak akan kembali muncul dalam perut buibu. Selain cara instan tersebut, masih ada beberapa cara mengecilkan perut yang sehat dan cepat.
Cara yang buibu gunakan untuk
mengecilkan perut sebaiknya adalah cara yang sehat dan aman bagi kesehatan
tubuh. Cara mengecilkan perut yang sehat tidak berarti membutuhkan waktu lama.
Ada juga cara cepat mengecilkan perut yang alami dan sehat sebagai berikut:
· Tidak
melewatkan sarapan
Beberapa orang menganggap bahwa
melewatkan sarapan bisa membuatnya lebih kurus. Namun kenyataanya, melewatkan
sarapan justru bisa membuat buibu merasa semakin lapar di siang hari sehingga
makanan yang buibu konsumsi menjadi lebih banyak. Sarapan juga ternyata bisa
membantu buibu mengontrol nafsu makan yang berlebihan pada waktu makan
berikutnya.
·
Perbanyak
porsi sayuran dan buah yang dikonsumsi
Sayuran dan buah-buahan merupakan
makanan sehat yang rendah kalori dan tinggi nilai nutrisinya serta kandungan
seratnya. Hal ini menyebabkan sayuran dan buah-buahan membuat buibu merasa
kenyang lebih cepat. Selain itu, sayuran dan buah-buahan butuh waktu lebih lama
untuk dicerna tubuh sehingga buibu tidak akan cepat lapar. Mengonsumsi sayuran
dan buah sebanyak 5 porsi sehari bisa membantu menurunkan dan mengontrol berat
badan buibu.
·
Mengurangi
makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh
Makanan yang yang tinggi kandungan
gula dan lemak jenuhnya memiliki kandungan kalori yang tinggi sehingga
berpotensi menyebabkan penimbunan lemak di perut. Contoh makanan yang tinggi
gula adalah permen, coklat dan cake, sedangkan makanan yang tinggi lemak jenuh
adalah sosis, keripik dan biskuit. Intinya, buibu harus menghindari makanan yang
mengandung pemanis buatan karena pemanis buatan mengandung kalori tanpa ada
kandungan vitamin dan seratnya.
·
Cukup
mengonsumsi air putih
Buibu harus memastikan bahwa buibu meminum air putih yang cukup setiap harinya. Air merupakan salah satu pembentuk
berat badan. Tidak tanggung-tanggung, air membentuk berat badan sekitar 60%.
Jika air yang buibu konsumsi banyak, maka tubuh buibu akan lebih sehat, berat
badan buibu lebih terjaga dan proses pembakaran lemak juga bisa lebih
optimal.
Mengecilkan perut yang buncit kini
seolah menjadi misi terutama bagi wanita. Namun, perlu buibu perhatikan bahwa
cara mengecilkan perut yang instan tidak bisa menjamin dan menjaga
kerberlanjutan tubuh ideal buibu. Motivasi yang kuat sangat dibutuhkan dalam
usaha mengecilkan perut secara sehat. Pasalnya, mengecilkan perut dengan cara
ini membutuhkan banyak usaha.
Mengecilkan
perut dengan cepat bukan berarti mengecilkan perut dalam waktu yang sangat
singkat. Perlu buibu perhatikan juga bahwa cara
mengecilkan perut yang cepat sekalipun membutuhkan waktu. Hal itu karena
proses pembakaran lemak membutuhkan waktu.
*Sumber gambar: Google.