Chapter 2: Manfaat Bagi Ibu Mengenal Diri Sendiri (Who am I)
February 01, 2017ibubahagia.com - Suka nonton film
Bagi yang pernah kuliah di Psikologi, pasti juga udah nggak asing sama kata "Who am I?" Di mata kuliah Psikologi Kepribadian, diminta mengenal diri lebih jauh dan mendalam dengan menggunakan beberapa teori kepribadian.
Hasilnya jadi lebih paham dengan perilaku saat ini disebabkan oleh apa, mengapa, siapa, kapan, dimana, gimana perilaku-perilaku tersebut terbentuk.
Baca juga Chapter 1: Bahagia di Rumah Bersama Ibu Bahagia
Menjadi ibu pun mengetahui dan memahami diri lebih jauh sangat penting bagi saya. Berasa banget perbedaan saat menghadapi masalah saat single dengan yang sekarang. Dan permasalahan yang dihadapi saat menjadi ibu terasa lebih kompleks dan rumit.
Tapi ya nggak perlu jauh-jauh pake teori kepribadian segala. Eh boleh aja sih kalau punya modal lebih, datangi Psikolog terdekat atau ilmu terkait, hehe.
Kalau saya simpel bin gampilnya dengan cara bertanya ke orang terdekat dan terpercaya, apa saja kelemahan dan kelebihan saya. Bisa ke suami, anak, keluarga, saudara, sahabat, guru, dll. Sekali lagi, yang bisa dipercaya ya.
Biasanya dari hasil nanya ini, saya jadi lebih tau hal-hal yang selama ini nggak kepikiran. Yang baik bikin citra diri meningkat dan bisa dioptimalkan, yang belum baik memacu diri untuk memperbaikinya menjadi lebih baik.
Mengenal diri ini nggak melulu soal kelebihan dan kekurangan diri sendiri aja sih. Tapi juga termasuk mengenal masa lalu yang menyertainya dan orang-orang yang terlibat di dalamnya. Caranya? Insya Allah di tulisan selanjutnya.
Manfaat Mengenal Diri:
#1 Makin dekat dengan Allah.
#2 Mengukur sejauh mana ibu bisa mengerjakan sesuatu & nggak tergiur dengan rumput tetangga yang lebih hijau.
Misal ibu mudah lelah, ada rejeki lebih, berbagilah. Nggak ada salahnya menggunakan jasa asisten rumah tangga, sehingga ibu bisa optimal mengerjakan hal lain. Contoh lainnya, saya lebih suka baca buku sedikit-sedikit tapi aplikatif daripada bikin target 1 minggu 1 buku. Bisa aja tuntas, tapi seringnya malah nggak inget lagi itu buku isinya apa dan parahnya kalau lupa pastilah nol aplikasinya, heu.
#3 Mencari akar masalah dari perilaku saat ini
Pernah nggak bu tiba-tiba heran dan berkata, "Dulu perasaan saya orangnya nggak emosian, kenapa sekarang ke anak-anak saya jadi gampang marah ya?" Dengan mengenal diri ibu, bagaimana ibu di masa lalu (kecil), serta orang-orang yang menyertainya, mungkin bisa menjadi jawabannya. Di saat sudah menemukan akar permasalahannya, ibu bisa fokus pada solusi. Mencari jalan keluar dan menjadi pribadi yang jauh lebih baik lagi.
Kalau selama ini ibu di kelilingi lingkungan yang kurang bersahabat (baca: negatif), dan rutin memperoleh asupan vitamin C (Cacian) dan ternyata belum bisa keluar dari lingkungan tersebut, gimana? Carilah lingkungan yang bisa mengimbangi seperti ikut kajian dan berkomunitas. Bergaul dengan orang positif akan membantu memperbaiki konsep diri ibu yang selama ini tercemar. Sehingga ibu bisa mengenal diri dengan lebih baik.


29 Comments
KAdang memang butuh kesabaran Na hadepin anak2 yang maunya berubah2 makanya kita mesti pinter melihat kebuttuhan anak aku suka luput juga si buat marah hahaha suka emosi jiwa klo bentar2 ini bentar2 itu *lelah Hayati*
ReplyDeleteNggak kadang2 lg va, tp setiap saat wakaka
DeleteKadang masih suka tergiur dengan rumput tetangga yang nampak lebih hijau 😅
ReplyDeleteNah iya kaaan 😆
Deleteselalu sukak baca artikel baru setiap mampir ke blog ini, memang sebagai ibu rumah tangga harus pintar-pintar mengukur diri yaa :)
ReplyDeleteWaa Alhamdulillah, terimakasih mbaa..
DeleteSeneng bgt bs bermanfaat..
Bener banget,
penting dibaca ini untuk lebih mengenal kelebihan dan kekurangan pada diri sesorang terutama saya pribadi
ReplyDeleteYess penting
DeleteYup penting banget mengenali diri sendiri.
ReplyDeleteIya kan teh, toss
DeleteSoal emosian itu knp ya, aku jg ngrasa gtu :(
ReplyDeleteToss mbaa.. selamat menyelami diri ;)
DeleteIya neh kenyang dengan asupan vitamin c jd uring2an terus, akbirnya anak2 dan suami jd pelampiasan mrh2x
ReplyDeleteSemangat mba
DeleteMengenal dan memahami diri sendiri itu penting ya, baik kekurangan maupun kelebihan yang ada di diri kita. Bertanya ke orang-orang terdekat bisa jadi salah satu cara mengenal diri sendiri :)
ReplyDeleteBener mba, pentingss.. ;)
Deletebermanfaat sekali tentunya untuk mengenal diri sendiri
ReplyDeleteStuju sekali mba, dengan mengenal diri kita akan makin mengenal Allah jg sebagai Pencipta makhluk-Nya. :)
ReplyDeleteEmang sih..Saat ini mencoba ga ngomentarin orang negatif...Terus menilai dan evaluasi diri..Pengennya terus bisa bersikap baik pada siapa pun..
ReplyDeleteBener mba Shona. Jika ibu lebih mengenal dirinya maka menurutku, lebih berkualitas kehidupan bagi keluarga :)
ReplyDeleteNomor 2 nih yang masih susah dilakukan. Selalu adaaaa aja yang bikin ngelirik rumput tetangga. Duh...
ReplyDeletePelajaran penting banget nih buat aku sebelum menjadi ibu biar nantinya pas jadi ibu juga bisa jadi ibu yang tangguh dan mengenal diri sendiri.
ReplyDeleteAku jadi ingat film jacky chan, tapi intinya ini penting banget
ReplyDeleteKadang mencari akar permasalahan itu justru yg susah buat aku mba.. sometimes uring2an sendiri ngga jelas hihihi.. untungnya punya suami yg nampung semua keluh kesah aku, jadi kl smua udah ditumpahin jadi agak legaaa :D
ReplyDeleteWah rumah mayanya baru ya Mbak?
ReplyDeleteEh malah gagal fokus hehehe...
Sebagai ibu rumah tangga mengenal diri lebih jauh ini memang penting. Setidaknya setelah mengenal kelebihan dan kekurangan kita akan lebih mudah dalam mengendalikan emosi saat mendidik anak, mengatur urusan rumah tangga dan bersosialisasi dengan dunia luar..
Betul sekali mbak, kadang karena melihat rumput tetangga lebih hijau jadinya kurang bersyukur terhadap nikmatNya
ReplyDeleteNomer 2 ini penting deh supaya bisa mengukur kemampuan diri, ga bikin capek sendiri trus ngomel-ngomel
ReplyDeletenomer 3 ini yang kadang sering lupa, sebagai manusia kadang kita lupa ngaca hehe kayagnya perlu kaca yang gedhe biar lebih tau bagaimana sikap diri sendiri
ReplyDeletedeoakan ya mbak semoga saya bisa menjadi ibu yang baik untuk anak anak kelas hehe
ReplyDelete